Bertempat di Pacuan Kuda Pulomas Jakarta Timur, pada Kamis 8 Februari 2024, Kader Partai PDI Perjuangan mengikuti Pelatihan Saksi TPS dan Koordinator Saksi TPS Pemilu Legeslatif serta Pemilu Presiden dan wakil Presiden RI 2024 – 2029, menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Eko Witjaksono bahwa acara pelatihan Saksi TPS ini juga sebagai bentuk Konsolidasi Pemilu dan pemantapan kesiapan tugas mereka.
Kita semua harus waspada terhadap setiap kecurangan Pemilu dan Pilpres yang terjadi Jakarta Timur, karena Jakarta Timur itu merupakan wilayah pertempuran yang memang diperebutkan oleh berbagai paslon dan juga berbagai partai maupun Capres, mereka saling berebut suara di situ, dimana Jakarta Timur terdapat 8.812 TPS, ini harus dikawal dengan benar penuh ketelitian dan keberanian. Agar tidak terjadi kecurangan.
Dari laporan yang ada, bahwa Pemilu 2024 dan Pilpres ini disinyalir ada sebuah gerakan terstruktur dan sistimatis, dengan cara yang anti demokrasi, untuk memenangkan salah satu pasangan Capres – Cawapres, dengan berbagai cara yang anti demokrasi, maka kita berharap agar para saksi di lapangan nanti tidak perlu takut menghadapi serbuan godaan maupun ancaman dari segala bentuk kecurangan yang ada.
Total saksi dari PDI Perjuangan Jakarta Timur berjumlah 17.160 orang saksi, yang akan bertugas secara menyeluruh di seluruh TPS Jakarta Timur, dimana Per TPS ditempatkan 2 orang nantinya, 1 orang Saksi untuk Pileg dan 1 saksi untuk Pilpres, yang harus dikawal secara serius. mereka para saksi ini adalah kader-kader pilih PDI Perjuangan yang sudah dibina sejak lama, karena saksi partai bersifat permanen, mereka bertugas dari sejak tahun 2014, 2019 dan di tahun 2024 ini.
Untuk itu kami dari PDI Perjuangan Jakarta Timur menghimbau pada masyarakat pemilih, agar tidak perlu takut, tidak perlu gentar menghadapi segala macam intimidasi, dan segala macam kecurangan-kecurangan, jika ditemukan ada indikasi kecurangan ataupun intimidasi, segera lapor ke kantor PDI Perjuangan Jakarta Timur, agar kita tindak lanjuti, atau proses sesuai aturan yang ada.
Dan jika para pemilih menemukan kesulitan-kesulitan bisa berkoordinasi dengan petugas kita di lapangan, khususnya para saksi-saksi dari PDI Perjuangan. dan kita juga terus sosialisasi kebawah, dengan alat peraga yang mampu menghitung seluruh sistim yang ada di lapangan. Sekali lagi saya himbau jika memang ada kesulitan saat akan mencoblos, silahkan berkoordinasi dengan saksi PDI Perjuangan, meskipun sudah ada petugas KPPS, namun jika tidak puas terhadap penjelasan KPPS, silahkan berkomunikasi petugas saksi PDI Perjuangan, tegas Eko Witjaksono yang juga Cakeg DPRD DKI Dapil Jakarta 6 ( Kecamatan Cipayung, Pasar Rebo, Ciracas dan Makasar ).
Hal yang sama juga diungkapkan Tim Pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hj Ida Mahmudah yang menegaskan bahwa kegiatan Pelatihan Saksi TPS yang tinggal 14 hari lagi, dimana besok mereka akan bertugas di wilayahnya masing-masing, kita berharap agar mereka bertugas dengan penuh semangat, teliti, jangan sampai kita dicurangi, karena tugas kita membantu agar Pemilu tahun ini, bisa berjalan jujur, tidak boleh ada kecurangan.
Jadi mereka harus memenangkan PDI Perjuangan di TPS masing-masing, dan PDI Perjuangan sudah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan setiap ada kecurangan, serta banyak kelompok, maupun aktivis yang turut mengawal jalannya Pilpres dan Pemilu 2024, dan kami PDI Perjuangan memantu itu, Semoga tidak ada kecurangan di TPS, khususnya Jakarta Timur dan saya yakin masyarakat sudah cerdas, sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk, harapan saya pilihlah yang benar, tanggal 14 Februari adalah penentunya, untuk menentukan Sosok Pemimpin Bangsa kedepan, baik tidaknya ada di tangan masyarakat yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta Timur, pinta Hj Ida Mahmudah. (Red).