Acara ini diresmikan oleh Ketua Umum DPD GABPEKNAS, TB Pangaribuan yang membuka jendela diskusi mengenai inovasi terkini dalam industri konstruksi. Diskusi panel sendiri dipandu oleh sejumlah narasumber ahli, termasuk Direktur Jendral Bina Konstruksi, Ir. Rachman Arief Dianputra M,Eng, Pengurus LPJK Bidang V Kementrian PUPR RI, Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjutak S.T., M.T., D.Min., Ketua Umum LCII, Ir. Budi Utomo. RLA., CBA., SSBB, dan PQI Consultant, Blesto Kasih, S.T., PSMI., LeanPM., CAPM., LSBB.
Dalam diskusi panel ini, perwakilan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Indro Pantja Pramodo, ST.,MT, menyampaikan urgensi pemanfaatan teknologi digital dan integrasi sistem satu data untuk meningkatkan kualitas layanan jasa konstruksi.
Pengurus LPJK Bidang V Kementrian PUPR RI, Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjutak dalam materi yang disampaikan menekankan pentingnya standarisasi dan uji kelayakan setiap perusahaan konstruksi guna memastikan kualitas dan keamanan penyedia jasa.
Ir. Budi Utomo. RLA., CBA., SSBB, Ketua Umum LCII, juga memperkenalkan konsep Lean Construction sebagai faktor kunci dalam mendukung efisiensi dan efektivitas manajemen proyek dalam jasa konstruksi.
Sedangkan PQI Consultant, yang diwakili oleh Blesto Kasih, S.T., PSMI., LeanPM., CAPM., LSBB, memperkenalkan kecanggihan Teknologi Building Information Modelling (BIM).
Sekjen GABPEKNAS, M. Guntur mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya pada Kementrian PUPR, Bina Karya dan semua Vendor Teknologi yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Semoga kedepan dapat tercipta kolaborasi antar instansi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing jasa Konstruksi Nasional,” ujar guntur dalam sambutan penutup seminar.
Selain seminar dan diskusi, acara ini juga dimeriahkan oleh Festival Teknologi, di mana berbagai vendor seperti Cloud Ace, Fibernet, Hikvision, Indomega, Parami Elevator, 3Code, dan PQI Consultant memperkenalkan solusi teknologi terbaru untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital guna optimalisasi transformasi digital di sektor Jasa Konstruksi.
Dengan antusiasme peserta dan beragam wawasan dari para pemangku kepentingan, seminar ini menjadi panggung inspiratif bagi kemajuan industri konstruksi di Indonesia. (Red)