Jakarta – Wajah ceria siswa-siswi SDN 06 dan SDN 07 Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terlihat jelas pagi itu saat Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menyambangi sekolah mereka.
Dalam kunjungan hangat yang berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, Kapolsek tidak hanya sekadar memantau program pembagian makanan bergizi gratis dari pemerintah, namun juga terlibat langsung menyapa, menyemangati, dan mengedukasi para siswa.
Dengan penuh kepedulian, Kapolsek berinteraksi langsung dengan anak-anak, memastikan bahwa makanan yang mereka terima dalam kondisi layak konsumsi.
Di hadapan para guru dan murid, beliau mengingatkan agar makanan terlebih dahulu dicium sebelum dimakan. Bila tercium aroma tidak sedap, siswa diimbau segera melapor kepada guru untuk ditindaklanjuti, bukan langsung dimakan.
Sebanyak 1.102 siswa dari kedua sekolah menerima makanan bergizi pada kegiatan ini. SDN 06 menerima 531 porsi, sedangkan SDN 07 menerima 571 porsi.
Pembagian makanan berjalan lancar dan penuh kehangatan, dihadiri oleh para guru, kepala sekolah, dan jajaran anggota kepolisian dari Polsek Cakung.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen kepolisian untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan generasi muda mendapatkan hak dasarnya, yaitu kesehatan dan pendidikan.
“Kami hadir untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan perhatian terbaik. Program makanan bergizi ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Polisi harus menjadi bagian dari proses ini, bukan hanya menjaga dari luar, tapi ikut peduli dari dalam,” ungkap Kompol Widodo.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran semua pihak, termasuk guru dan orang tua, untuk mengawasi kualitas makanan serta menjaga lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Sebagai penutup kunjungan, Kapolsek menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada guru dan warga sekitar agar terus menjaga keamanan lingkungan sekolah. Ia mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap potensi gangguan, seperti peredaran narkoba, perundungan di sekolah, maupun tindak kekerasan terhadap anak.
“Mari bersama kita jaga sekolah sebagai tempat yang aman, ramah, dan mendidik. Laporkan segera jika ada potensi gangguan keamanan. Polisi akan hadir cepat dan tanggap,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi gambaran nyata bagaimana kepolisian tidak hanya berdiri sebagai penjaga hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat dan pelindung masa depan anak bangsa.
