Ir. Hj. Nur Saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng Menerima Penghargaan Prestisius “Gatra Citra Perempuan Indonesia 2024” dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Menginspirasi Perempuan Indonesia Ir. Hj. Nur Saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng menerima Penghargaan Prestisius “Gatra Citra Perempuan Indonesia 2024” Kategori “Adhi Bakti Prana Niaga, Inovasi, Pendidikan, Sosial, dan Kemanusiaan” dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, yang berlangsung di Aula Kartini lantai 11 Kantor Kementrian PPPA, Jl. Medan Merdeka No. 15 Jakarta – Indonesia (5 Juni 2024).
Sebelumnya Nur Saadah juga pernah menerima “International Inspiring Figure Award 2024”.
Dalam sambutan Menteri PPPA menyampaikan “Selamat kepada penerima anugerah, dengan adanya penganugerahan ini saya berharap dapat semakin meningkatkan komitmen kita untuk terus mendorong dan memperkuat peran perempuan dalam segala aspek kehidupan. Penghargaan yang diberikan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja – kerja baik perempuan dalam bentuk diplomasi seni dan budaya, kesehatan, lingkungan, bisnis pertanian, kecantikan, karya busana, inovasi, pengembangan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kemanusiaan, dan penananman nilai-nilai nasionalisme”.
Bintang Puspayoga menuturkan kegiatan ini memiliki pesan kunci yakni sebagai upaya untuk menginspirasi kepada para perempuan dan menggugah kesadaran publik akan persepsi dan anggapan tentang kedudukan dan peran perempuan.”Begitu banyak perempuan Indonesia yang memiliki kesadaran dan keinginan untuk maju. Namun seringkali mimpi perempuan tertutupi oleh paham budaya serta rentan mengalami kekerasan. Para perempuan yang menginspirasi inilah yang sesungguhnya memiliki kekuatan bagi perempuan lain untuk meyakinkan dirinya. Perempuan menginspirasi perempuan,” ujarnya.
“Teruslah berkarya, teruslah menginspirasi, dan teruslah menjadi teladan bagi kita semua. Semoga apa yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan khususnya bagi kaum perempuan,” kata Bintang Puspayoga.
Nur Saadah menerima penganugerahan “Adhi Bakti Prana Niaga, Inovasi, Pendidikan, Sosial dan Kemanusiaan”, setelah melaui penilaian independen dari para kurator, dan tahapan-tahapan lainya.
Niaga atau perekonomian Nur Saadah telah ikut memajukan perekonomian bangsa, bukunya yang berjudul Blibiografi Beranotasi Usaha Kecil Menengah (Small Medium Interprises) yang ditulis waktu kuliah di UGM dan diterbitkan oleh UGM dibagi-bagikan secara gratis, ada di perpustakaan Internasional di Hongkong yang bisa diakses 60 negara, Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York – Amerika Serikat, ASEAN, NGO, Universitas-universitas, Kementrian-kementrian, pelaku UKM, dan lembaga Internasional lainya, juga telah diimplementasikan oleh Nur Saadah dengan terjun langsung melalui UKM-UKM binaannya, serta pinjaman bergulir tanpa bunga kepada para petani-petani kurang mampu.
Selain itu melalui PT Saadah Mega Persada yang dipimpinya berbisnis ramah lingkungan. Bukunya “Menuju Jogya Propinsi Ramah Lingkungan Hidup, Agenda 21 Pembangunan Pariwisata DIY” yang ditulis oleh Prof. Otto Soemarwato dan Nur Saadah sebagai editornya, yang meminta menulis Yang Mulia Sri Sultan DIY juga telah diimplementasikan di Propinsi DIY yang tentunya meningkatkan perekonomian DIY.
Inovasi, Bersama teman-temanya Insinyur waktu berkarya di PT Elnusa Tbk (Anak Perusahaan Pertamina) menemukan “Inovasi Peningkatan Produksi Minyak Secara Eksponensial untuk Mendukung Target Produksi Nasional” (PII Award Adhi Cipta Rekayasa Perak Tingkat Nasional). Inovasinya ini menggabungkan antara surfaktan dan 4D seismik resolusi tinggi, yang sudah diimplementasikan di sumur-sumur minyak Pertamina.
Rancang Bangun Sistem Berbasis Web Parameter Pemboran pada Mud Logging Unit (PII Award Adhi Cipta Rekayasa nominasi 5 Tingkat Nasional), sudah diimplementasikan pada sumur-sumur minyak yang dikerjakan Elnusa. Sebelum di Elnusa berkarya di PT Patra Niaga (Anak Perusahaan Pertamina) waktu Patra Niaga awal berdiri, dan ditugasi untuk meng upgrade tangki timbun-tangki timbun di Batam dari penyimpanan HSFO menjadi HSD dan pertama kali Patra Niaga impor HSD, melakukan ship to ship and bungker, ini dilakukan waktu pertama kali lulus kuliah ditawari berkarya di PT Patra Niaga, sambil ngajar di Universitas Trisakti dan asisten dosen di MM UGM Jakarta, karena prestasinya waktu kuliah sebagai “Mahasiswa Bermasa Depan Terbaik Tingkat Nasional” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, berkat penghargaan tersebut diterima Presiden dan para Menteri di Istana Negara.
Pendidikan, menempuh pendidikan doubel dari SD-SMA, pagi SD Negeri sore Madrasah. Tahun 2012 mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Selamat Sri, sebagai Direkturnya yang pertama, selanjutnya pada tahun 2016 mendirikan Universitas Selamat Sri di Kendal – Jawa Tengah dengan ijin Menteri Riset dan Teknologi No. 156/KPT/I/2016 dan Rektornya yang pertama. Sekarang sudah ada dua cabang di Batang dan Grising semua berlokasi di Jawa Tengah. Saadah selalu berfikir kalau orang lain bisa pasti juga bisa. Selama kita mempunyai niat yang baik Allah SWT bersama kita dan akan menolongnya dengan cara-Nya.
Sosial Kemanusiaan, bersama sahabat-sahabatnya para perempuan Insinyur alumni S2 UGM mendirikan Yayasan Nur Saadah Dimyati. Banyak kegiatan yang dilakukan lintas negara untuk membantu anak-anak yatim-piatu dan para dhuafa. Pada tahun 2020 ke Palestina bersama MUI dan Dompet Dhuafa sebagai ketua tim Delegasi Indonesia dari Persatuan Insinyur Indonesia untuk Membangun Rumah Sakit Indonesia Hebron di Palestina, sehari sebelum berangkat bertemu Bapak Ir. H. Joko Widodo Presiden RI waktu Beliau bersilaturahmi di keluarga besarnya, dan Nur Saadah mendapat penghargaan dari Pemimpin Palestina. Masih banyak kegiatan positif yang dilakukan Nur Saadah untuk memberi manfaat seluas-luasnya.
Pada penganugerahan “Gatra Citra Perempuan Indonesia 2024” dihadiri para Duta Besar diantarnya Duta Besar Palestina, Yordania, Mexico, Venezuela, Amerika, Maroko, Menteri, Wakil Menteri, Pejabat Eslon 1, Sultan, Ratu, pimpinan organisasi, para tokoh masyarakat, dan perempuan-perempuan hebat lainya.
Alhamdulillah ini anugerah yang luar biasa bagi kami, saya tidak menyangka bisa bertemu orang-orang luar biasa di forum ini.
Dalam sekejap saya bisa berkomunikasi dengan para Duta Besar yang tentunya sangat berarti bagi kami untuk melakukan hubungan bilateral ataupun diplomasi-diplomasi lainya, memperlancar kegiatan–kegitan sosial – kemanusiaan lintas negara. Beliau-Beliau semua sangat welcome dan mensuport. Saya bertemu perempuan-perempuan hebat yang berfikir positif, saling mensuport, saling melindungi, saling menginspirasi, sangat low profile, mempunyai visi dan misi yang sama memberi manfaat seluas–luasnya. Serasa kita sudah bersahabat sangat lama, saya merasakan seperti dalam satu keluarga besar yang damai. Komitment Ibu Menteri PPPA luar biasa membuat kami lebih semangat untuk melangkah tidak hanya Indonesia namun internasional, semua seperti terbuka lebar. Tuturnya.
Saya jadi ingat waktu Ramandhan dan Idul Fitri yang lalu tahun 2024 ini, rapat dengan Kedutaan Besar RI di Brunei Darusalam dan berkunjung ke Yayasan Sultan Hassanal Bolkiah, waktu saya berkunjung sedang ada Rapat Dewan Penyantun ternyata yang hadir ada Perdana Menteri Singapura, para Datuk dari Malaysia, Petinggi-Petinggi Brunei.
Yang menginspirasi adalah seorang Pemimpin negara yang kaya raya, disana 1 Dollar Brunei sama dengan Rp 12.000, masih memikirkan yayasan dan ternyata Dewan Penyantunya lintas negara ini artinya tidak hanya finansial yang dirapatkan, namun persahabatan, kebersamaan, silaturahmi, diantara sesama sangat penting, dan Yayasan tersebut ada di dalam Super Market yang besar disana tidak ada anak-anak Yatim-piatunyanya dalam kantor Yayasan tersebut, tidak ada sekolahan, hanya kantor Yayasan, semua terpisah. Ini justru menginspirasi benar-benar yayasan yang dikelola sangat profesional yang penting Goal Setnya. Kamipun karena Yayasan kami pengurusnya para Insinyur Perempuan mengurus Yayasan dengan cara yang berbeda, yang penting memberi manfaat seluas-luasnya dan Goal setnya tercapai dan tidak melanggar Undang-Undang di Indonesia.
Rintangan, fitnah, direndahkan, pasti ada, bagi kami itu biasa karena untuk kebaikan pasti banyak rintanganya. Insya Allah selama kita punya niatan mulia Allah SWT bersama kita, Amin.Tugas kami ihtiar dan berdoa selanjutnya serahkan sama Allah SWT yang akan mengaturnya.
Nur Saadah mengajak pribadi-pribadi mulia, BUMN, Kementrian, PMA, Swasta untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesi. Kami tidak mungkin sendirian untuk mewujudkan mimpi. Mengakhiri wawancara.