Kodim 0505/Jakarta Timur – Letkol Inf Ali Cahyono,S,Kom,M.Tr (Han) Kasdim 0505/JT Pencegahan, Antisipasi Terjadinya Tawuran serta kekerasan seksual perempuan dan anak dilingkungan masyarakat
Bertempat di kantor Kecamatan Jatinegara jln. DI. Panjaitan Kelurahan Cipinang Cempedak, Selasa (7/11/23).
Pada kegiatan tersebut Kasdim 0505/JT Letkol Inf Ali Cahyono memberikan arahan sbb : Faktor penyebab terjadinya tawuran pelajar adalah tekanan teman sebaya, ini mirip dengan gengsi yang sering dialami oleh remaja atau pelajar. Remaja yang sudah terbiasa melakukan kekerasan sendiri, akan sangat merasa diberdayakan ketika berada dalam sebuah kelompok pertemanan yang mendukungnya.
Dampak yang ditimbulkan dari tawuran adalah Kematian dan luka berat bagi para siswa, pelaku dan masyarakat.
Kerusakan yang parah pada kendaraan dan kaca gedung atau rumah yang terkena lemparan batu, Trauma pada para siswa dan masyarakat yang menjadi korban dan Rusaknya mental para generasi muda.
Saya berpesan kepada para ketua RT/RW, Tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda agar selalu mengantisipasi, identifikasi wilayahnya masing-masing dan fokus dalam pencegahan, kerawanan Jam tertentu terjadinya tawuran, baik di siang hari ataupun malam hari.
Selain tawuran kita juga mengantisipasi terjadinya kekerasan seksual perempuan dan anak dilingkungan masyarakat,Tujuan dari sosialisasi ini adalah mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Penyebab terjadinya kasus kekerasan pada anak pada umumnya karena kurang pengawasan orang tua, pergaulan bebas, pengaruh lingkungan, faktor ekonomi, kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks pada anak dan gadget/gawai. Pelaku pada umumnya orang-orang terdekat dengan korban.
Seringkali insiden kekerasan seksual tidak dilaporkan karena biasanya korban takut akan pembalasan pelaku dan juga merasa malu. Selain itu korban juga tidak berdaya dan kurang memiliki dukungan.
Dalam hal ini, Partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan sehingga perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan perlindungan dan dapat menyuarakan apa yang mereka alami baik kekerasan psikis, fisik maupun seksual dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak serta menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, ucapnya.
Solusi untuk menghindari tawuran adalah mengajak pelajar untuk berfikir secara rasional apa akibat dan dampak yang akan terjadi ketika tawuran terjadi dikalangan pelajar.
Hal terpenting adalah bagaimana menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan ini. Seluruh komponen masyarakat harus ikut berperan dalam menanggulangi kasus tawuran pelajar serta kekerasan seksual perempuan dan anak, yaitu orang tua, guru/sekolah, pemerintah termasuk juga aparat kepolisian yang menangani para pelaku tawuran pelajar tersebut dengan tepat sehingga tidak terulang di kemudian hari.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kasdim 0505/JT, Walikota Administrasi Jakarta Timur, Danramil Jatinegara, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Kapolsek Jatinegara, Dewan Kota, BNK Walikota Jakarta Timur, Kasatpol PP, Kesbangpol Jakarta timur, Camat Jatinegara, Tokoh masyarakat dan Tamu undangan.
Sumber Kodim 0505/Jakarta Timur