Pasukan Langit Kembali Ukir Prestasi Baru Dalam Bidang Beladiri
Jakarta. Komandan Yonif Para Raider 501 Kostrad Letkol Inf Arief Widyanto, mengenalkan kepada prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad. Jum’at (29/09/2023).
“Hapkido adalah seni bela diri memakai teknik-teknik kuncian (joint locks), bergulat (grappling) dan teknik seni bela diri tendangan (kicks), pukulan (punches), lemparan (throwing), serangan sabetan dan tusukan (striking),” jelasnya.
Menurutnya, bela diri ini sangat dinamis dan eklektik, namun sangat mematikan. Beladiri ini salah satu bentuk pertahanan diri negeri ginseng Korea. Beladiri ini telah dipelajari di Eropa, Australia, Amerika dan sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia. Di Indonesia beladiri Hapkido dideklarasikan pada 14 Mei 2014 di Jogyakarta. Walau usianya baru, namun perkembanganya sangat pesat,.
Dia mengatakan, batalyon Infanteri Para Raider 501/by telah menetapkan beladiri ini wajib dikuasai oleh prajurit Yonif Para Raider 501/BY Kostrad. Meskipun Di satuan ini sendiri Sudah lama berdiri nya Pencak silat Nusantara (PSN) yang di ambil Dari 14 perguruan yang ada di kota Madiun, sesuai dengan gelar Nya Kota Madiun atau di kenal dengan sebutan Madiun Kota Pendekar.
Prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad saat ini sudah mulai berlatih bela diri ini dan sudah menjadi kegiatan TC di satuan Ini sendiri Bahkan Sudah Pernah Ikut Perlombaan Dan Mendapatkan Juara 1 dan 2 Tingkat Provinsi Jawa timur Yaitu diraih oleh prajurit Dari yonif Para Raider 501 Kostrad Yaitu juara 1 diraih oleh Prajurit Satu Huda dan juara 2 diraih oleh Prajurit Dua Josua. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.